Seasons Are Changing - AE Publishing



 
Aku tahu ada banyak hal yang lebih penting daripada menjadi dewasa
Namun aku akan tumbuh sepanjang waktu dan menyadari apakah itu
Untuk aku yang tak dapat lagi menjadi anak-anak..
(Sky Chord ~ Shion Tsuji)
            Berawal dari alam bawah sadar yang terpanggil setelah telinga mendengar lagu di atas. Aku tidak begitu ingat, tetapi saat itu adalah saat dimana masa putih abu sedang bersinar dengan kilau yang membuat kedua mataku kadang berkedip tidak seperti biasanya.
            Bukan atas dasar apapun, tapi entah mengapa aku merindukan masa kanak-kanak. Masa dimana emosi dan euphoria semacam jatuh cinta dan lelah belajar, dan pengorbanan waktu masih belum terfikirkan. Saat seperti ini, punya mimpi begitu tinggi sering membuat ledakan di setiap hari-hari yang susah untuk di ungkapkan. Butuh sedikit kesabaran untuk mengendalikannya. Di sela-sela saat itu aku mencoba menuliskannya kedalam sebuah cerita imajinasi penuh mimpi dan hasrat diri sendiri, masih terbilang kurang bisa mengendalikan situasi, belum terfikir untuk memilih “hibari ohara” sebagai nama pena, bahkan untuk menuliskan sedikit kosa kata dalam bahasa jepang-pun masih banyak terlihat kurang percaya dari, begitulah yang ingin kusampaikan pada hasil tulisanku yang kesekian kalinya. Bukan hanya berdasar isi cerita aku ingin mengatakan isi lagu di atas, tetapi dari saat aku mencoba menulisnya, semuanya terjadi. Gejolak dimana masih ingin menjadi anak-anak atau memilih untuk akhirnya tumbuh dewasa.
Tidak mengira menjadi salah satu kontributor dalam event antologi cerpen “Setiap Musim Punya Cerita” (Seasons Are Changing), ini adalah satu cerpen ku yang pertama kali berhasil tembus ke sebuah penerbitan antologi setelah perjuangan puluhan event yang pernah kucoba untuk mengikutinya. Rasanya seperti keluar dari zona anak-anak. Yeah, I’ve got the point of teenager!. Jadi beginilah rasanya tumbuh dewasa, bahkan rasanya mengalahkan permen nano nano yang pertama kali kumakan saat masih di taman kanak-kanak dulu waktu sesi pemotretan di sebuah acara karnaval di atas becak. Seasons Are Changing, adalah yang membuatku semakin bergerak untuk tetap gerilya menjadi penulis lepas walau saat itu baru bertaraf nasional online. Setidaknya kupikir inilah cara melewati masa kanak-kanak, ada cengir kepuasan yang hanya diri yang tahu.
Thank for Lailla Tintani and friends. Thank for AE Publishing and Toko Buku RILA.
I like to read this caption: seasons are changing..and waves are crashing..and stars are falling all for us..days grow longer and nights grow shorter..i can show you I’ll be the one. ~The red Jumpsuit Apparatus~
Check the book, just click SEASONS ARE CHANGING

Previous
Next Post »