Read is Hot. Write is Cool. |
Hei,
kamu. Iya kamu.
‘semangat’
itu nggak mudah ya.
Padahal
lagi pengin duduk manis bengong, tapi harus bergegas menyelesaikan tugas kuliah
demi hasil yang pantas. (walaupun banyak pengkhianat yang sering tampakkan
diri*eh)
Padahal
lagi ada hari kosong, tapi kegiatan kampus yang tembus waktu berjam buat lupa
urus diri sendiri (iyaa, kegiatan kampus yang berkepanitiaan besar tapi yang
kerja cuman beberapa orang aja *eh)
Padahal
lagi kebut episode anime seru,
Padahal
lagi seru-seru-an dapet temen se-pemikiran,
Padahal
lagi merencanakan masa depan dengan kekasih hati (bukan lah! Sorry. Tidak
terima sistem pacaran)
Berkutat
depan laptop, dengan kacamata biar nampak sedikit top, jam kerja tak tentu
hingga tiga puluh menit lebih nonstop
Resah
menunggu jemari mulai menekan keyboard, saking kuatnya tekanan ideyang terlihat
so great, panah ke bawah pun copot (jangan kaget bagi kalian yang pakai
laptopku bertemu moment dengan bagian panah kebawah. Jari kalian akan shock!
Dan mengira kalian telah merusak laptopku.)
Padahal
kedua mata dan lirih hati teriak sinis bergilir ingin segera drop
Aku
sudah muak, katanya
Aku
jangan kauberi hal mutlak, katanya
Suatu
saat jangan cintai aku, katanya
Jangan
pernah berharap aku jadi milikmu, katanya
Berlutut,
berdoa bahkan menangis untukku, jangan
Aku
hanya sebuah kematian di otak kecilmu
Yang
meneriakimu setiap ssat
Hingga
kau benar-benar terperanjat
Bahkan
bola mata terpikat
Mungkin kejadiannya akan seperti
ini :
Kubangan
air merendah dan mulai menampakkan dasarnya
Eufemisme
terjalin melingkar dijalan pikiran buntu
Musim
panas, musim hujan, dua nya hadir dan pergi dengan berlari
Cepat
sekali
Aku
memandang arah parkiran tepat dikanan depanku
Tidak
ada seorangpun disana
Aku
berharap seseorang yang menawan hati memanggil namaku dari arah sana
(Seseorang
bahkan banyak orang akan meneriakiku gila jika aku meneriakkan sederet kalimat
di atas bukan? Apa? Seseorang yang menawan hati?? Ayolah. Tolong, seseorang
bahkan banyak orang diluar sana, atau siapapun, mengertilah KEKUATAN OTAK
MANUSIAKU JUGA SEPERTI KALIAN, tidak mudah mengingat, tidak mudah menghafal,
tidak mudah mengerti. Setidaknya aku telah menulis apa yang terlintas di
fikiranku, walaupun itu hasilnya membuatku geli sendiri. Beginilah menulis!)
Sebenarnya,
apa kegiatan yang pantas kulakukan disaat seperti ini?
Kembali
kulihat ke arah yang sama
Sebuah
mobil meninggalkan tempat parkir.
Selesai.
Itu tadi sebuah karya ku sekitar lima kali berkedip menatap tempat parkir.
Nyaris
seperti garis kematian yang siap menelanmu setiap saat. Di dalam getir Deadline
yang membayang, selaluu saja menganggapnya ide amatir yang keluar dari dalam
kepala. Padahal tidak juga, bisa kubuat dongeng para raksasa di daerah tempat
tinggal kurcaci dengan para peri musim semi dari semua itu.
Kubangan
air = musim semi, Mobil = raksasa, Orang didalam mobil = kurcaci, Aku = peri
Bagaimana :) ?
Hanya
sedikit mengeluarkan keringat dingin. Menciptakan kompetisi sendiri untuk
fungsi imaginan diri, mampu kau fungsikan atau tidak. Secepatnya kau akan tahu,
ide gelimu itu membuatmu melihat dunia ini tak jemu, bisa kau rubah tanpa
mengadu. Read is Hot, Write is Cool. It’s not just about Deadline, it’s more
about Death-Line! #HibariOhara
Sign up here with your email
3 comments
Write commentspadhal lagi ngebut.. its so hot!
Replypadhal lagi ngebut.. its so hot!
Reply=D =D =D
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon