Pertama kali naik kereta


Oleh oleh dari Japan Foundation

初めて乗り電車は。。。。
            Pertama kali naik kereta …^_^.
Lomba pidato bahasa jepang tingkat Nasional ke-45 tahun 2016 oleh Japan Foundation, mengantarkanku menjadi seorang jundi yang akhirnya bisa duduk di atas kendaraan panjang dengan suasana seperti di video klip Yui-I remember you atau apalah itu dia dijuluki kereta api. Tentu saja ini juga pertama kalinya aku ke ibukota dengan senpaitachi, karena sebelumnya aku pernah sekali namun dengan rombongan sekolah. 

            Tepat tanggal 3 Juni 2016 pukul 01.42, dari stasiun tawang naik kereta Kartajaya dan mencicipi coffe latte panas di suasana dinginnya tengah malam menjelang subuh di semarang. Pertama kalinya tahu bagaimana cara cetak tiket, dan duduk di tempat tunggu bersama dengan para penumpang lainnya. Pertama kalinya melihat deretan orang berjubel membawa ini itu keluar dari kereta bersama barang bawaannya yang bejibun. Pertama kalinya menyentuh tiket kereta api, dan melihatnya di cek oleh bapak berseragam rapi di pintu masuk. Pertama kali mendengar suara entah siapa yang setiap kereta datang dan pergi selalu saja bersuara. “Sebentar lagi, kereta dengan tujuan Jakarta akan segera berangkat….bla..bla..bla..” kurang lebih begitulah. Pertama kalinya belajar kanji di stasiun (aku sadar diri. Dua hari lagi UAS soalnya >_< ). Pertama kalinya melihat kereta datang dan pergi seperti pujaan hati yang selalu datang memberi kabar tapi juga membawa pergi kabar itu dan menyisakan sebuah persoalan hati, yang itu galau namanya. #halah


Kemristekdikti Senayan Jakarta

Gelora Bung Karno menjelang maghrib


 
tiba di stasiun pasar senen

 
bersama Ita Senpai sebelum tampil

 
'cklikz'!
            Oh, cerita ini ada bukan karena aku benar-benar ingin menghamburkan uang untuk mencicipi rasanya duduk di kereta api saja yah. Ini adalah tugas Negara. #oposih :D
Bukan, ini karena salah satu senpai lolos di ajang lomba pidato bergengsi itu dan takdir baik menghampiriku lewat sensei yang mempersilahkan ikut menonton kompetisi itu langsung di Auditorium Kemristekdikti-nya Bapak Anies Baswedan. Bertemu para petinggi The Japan Foundation, dan belasan peserta terbaik Nasional. Iya, Ita Yuliana senpai berhasil lolos ke tahap tersebut, dan akhirnya pun pulang dengan membawa oleh-oleh piala juara III dan sebuah mesin cuci dari Panasonic. #Alhamdulillah
 
suasana panggung yang nampak bergengsi

deretan piala dan hadiah yang keren


Menunggu keterlambatan hampir 40 menit di stasiun pasar senen, dengan genggaman erat segelas cokelat panas di tangan. Seharusnya sudah berada di kereta tepat pukul 23.00 dengan nama kereta tawang jaya di gerbong 5. Ini seperti, menunggu gorengan matang dengan api panas yang sudah besar tetapi pakai air, bukan minyak goreng. =_= Tidak heran, Jepang menjadi Negara dengan ketepatan waktu terinci yang diakui dimanapun. 
senayan gate action :D


“Tahun depan yuh, jund…jadi pengurus pemberangkatan kereta, EHH,,,ikut benron maksudnya!” Barusan aku nepuk pundak sendiri.
“Insya allah yak! Sekarang yang penting semangatnya jangan naik turun begitu, nulisnya juga yang rajin ya,…” Nah, yang barusan ini pundakku seolah-olah berbisik menjawab tepukanku. #Bismillah

Previous
Next Post »