LEBARAN





Suara berjibaku di dapur pukul tiga
Jejeran menu beraroma menggoda pukul lima
Sibuknya puluhan manusia ngabuburit bersama
Memilah menanti menu pas untuk berbuka
Serbuan inbox di ponsel pribadi tak terduga
Ajakan bukber dengan maksud yang sama
Katanya sudah lama tak jumpa,

Adzan maghrib kumandangya terasa berkahnya
Dari hari biasa tidak seperti biasanya
Suara langkah kaki ramai menuju rumahNya
Agaknya tarawih selalu membuat nikmat dirasa
Sesekali bahkan berkali-kali terdengar di telinga
Kembang api entah riangnya petasan mengangkasa
Anak – anak kecil bertingkah selayaknya bahagia

Esok akan berbeda pastinya
Tak ada jibaku sahur bersama
Tak ada buka bersama
Tak ada tarawih bersama
Semua yang bersama dan membersamai kita
Tidak akan lagi sering kita jumpa
Kecewamu di malam ini, kuharap bukan dusta

Karena ibadah satu bulan bukan berlalu begitu saja
Untuk ramadhan dan perbaikan diri kita
Salam – salaman di hari nanti bukan sebuah tradisi belaka
Deretan toples dan bau opor ayam bukan untuk itu itu saja
HarapNya kau bisa pahami Dia
Kau bisa lebih bersama Dia (bukan terus-terusan bersama si pacar tiap malem tiap hari tiap sms tiap facebook,twitter,bbm,wa,line,apalahhh..)
Kau bisa lebih memilih Dia
Kau bisa lebih mengharapkan Dia
Kau bisa lebih mempergunakan keimananmu sepantasnya!
Kau bisa lebih menyadari nafsu dunia tak berguna
Kau bisa lebih ibadah lebih sering bercengkerama
Dia tidak memohon, tidak meminta
Dia hanya memberi kita kesempatan bahagia
Dia hanya memberi kita pintu masuk syurgaNya

            Setelah serius ngecat rumah, beres-beres peralatan dapur, melakukan penataan kue-kue dan makanan ringan, akhirnya Lebaran juga. ^_^ Walaupun mungkin tidak mudik tahun ini (ke Pracimantoro), tidak melihat pemandangan Gunungkidul seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak bertemu mbah putri dan mencium langsung pipi kanan kirinya, tidak duduk berkumpul berjejer rapi menunggu giliran untuk sungkem langsung, disini di kudus pun tak apa. Walaupun di atas semua kemungkinan itu, aku masih berfikir akan ada kemungkinan lain yang memungkinkanku bisa tetap ke rumah mbah putri tahun ini. ^_^ Selamat Lebaran,… Sampai jumpa Ramadhan tahun depan,… #jundinidaa'ulfath#janganbuangmimpimu#salamsemangatmenulis
Previous
Next Post »