Kita dan Putih Abu-Abu - Dapur Buku







Ingin menangis, ingin berlari
Jika kau lupa kebahagiaan maka bernyanyilah
Cahaya telah diciptakan, gelap juga diciptakan
Dua adalah bersama
Perasaan harmoni telepati..
(Harmonia~Rhytem)
            Rasanya mukaku berubah jadi merah jika ditanya “dapat ide darimana?” atau “kamu yakin ini bukan kisahmu sendiri?” oleh orang-orang yang benar-benar selesai membaca isinya. Bukan apa-apa, hey ayolah…
            Cerita itu bahkan kutulis tanpa sadar dan akhirnya sebuah event mendarat pelan di wall facebook, seorang teman grup menulis online memberikan tag cuma-cuma nya padaku. Disuruhnya aku untuk join di event yang satu ini, siapa tahu bisa jadi kontributor lagi setelah kemenangan membahagiakan di event sebelumnya. Dan benar juga, kudapatkan posisi ceritaku ada di salah satu pengumuman kontributor disana.
            Kita dan Putih Abu-Abu. Tak banyak yang kuceritakan, hanya bisa dibilang hasrat menulis setelah mendengar sebuah lagu jepang yang sering kudengarkan ketika masih awal-awal memasuki tahun ajaran baru di SMA. Tak terkecuali sedikit kisah yang ada didalamnya (ups!). tidak, tidaakk..aku tidak akan menceritakannya lebih. Jadi beli saja bukunya, kau akan tahu bagaimana isinya. Wehehee~
Thank for Rusli Akhmad Junaedi dkk. Thank for Dapur Buku.
Check the book, just click KITA DAN PUTIH ABU-ABU


Previous
Next Post »