家族のこと





Yang Sangat ku Rindu

Entah kenapa sering aku ingin mengadu,
Bahwa kudapati kalian sering membuatku resah
Ada jahil, ada cengeng, ada usil, namun tetap ada rindu
Ada tawa, ada ceria, ada juga percik amarah
Kalian yang suka menatap lugu,
Menentang lantang katanya “Pengen,itu..!”
Sudah ku renggangkan rasa iba kecil yang pilu
Dengan jawaban “Nanti aja nunggu, abah, ummi..”
Masih kau genggam ujung jilbabku,
Perlahan air terjun mengalir tak putus
“Pengen ituuu…!”
Ingin teriak lantang tak kuasa
Karena fahamku masih belum seberapa
Tapi sungguh kau membuatku pernah kacau
Menatapmu rewel menangis tanpa jeda
Ingin rasanya aku kecewa
Pernah waktu temukan kau di suasana keluarga
Ketika ada ummi kau jadi taat sejati
Abah  ada pun kau lupa kejadian tadi
Tapi aku yang kau buat tak pasti mengerti
Tetap saja rasa ini menggelayuti
Sungguh, adikku…
Ini aku sedang merindu kalian di tabir qolbu
Berharap esok masih ada waktu
Dua bulan berlalu tanpa menatap wajah-wajah ayu nan ingin slalu dirindu
Sungguh buatku mencibir lubuk hati terkecil
Kukatakan bahwa aku akan pulang tak lama lagi
Saat semua urusan mahassiswa kelar sesuai kendali
Kukatakan bahwa aku akan membawa senyuman rindu hari ini
Saat semua nya sudah siap aku tinggal disini
Walau nyatanya hanya sehari aku bersua
Dengan kalian yang inginkan pertemuan lebih lama





            Yang suka main game, mantengin laptop, bedah alat elektro, udah bisa service laptop,kipas angina,CPU dkk, pegiat lomba science dan jaringan, sepak bola dan jago karate… (Muhammad Abdul Haq)




            Yang suka bantuin ummi masak, makan pun paling banyak, jatuh cinta sama korea (sampai beli kamus bahasa korea sendiri), pipi nya pengen tiap hari tak cubit.. (Hadiyyaa Qurrata A’yyuun)





          Yang kecil, yang pendiem, suka warna ungu, jatuh cinta sama Jepang (ketularan aku-lagu di Hp pun jepang semua), suka es krim, sayang sama kucing, pinter matematika… (Nuurun Najmi Qanita)







             Kalian semua ;) tiap berangkat sekolah berjejer rapi antri cium pipi abah ummi. Tiap pulang pasti bawa jajan dan nggak lupa bagi-bagi. Tiap hari senin ribut sendiri-sendiri karena tragedi kaus kaki yang saling tertukar atau bahkan lupa belum di cuci. Tiap akhir pekan pasti ngajak jalan-jalan ke pemukiman sawah belakang rumah. Tiap malem pasti sunyi karena sibuk kerja Pe-eR sendiri-sendiri. Tiap mau dengerin lagu bareng pasti minta persetujuan pengennya lagu apa. Tiap nonton film pasti langsung duduk rapi di depan TV/Laptop , ada yang nyiapin karpet tebel, cemilan,sama checking speaker tua yang ada di deket TV. Tiap main di halaman pasti saling tanya mau badminton atau latihan karate bareng-bareng. Tiap Abah Ummi pulang malem, pasti langsung pegang HP sendiri-sendiri dan kirim sms ke Abah Ummi buat nggak lupa bawa roti bakar ataupun kue bandung. Tiap pada bosen pasti lari ke perpus (kamar Muhammad) lalu ambil komik kesukaan masing-masing. 

            Dan yang selalu saja mendapat hujan ciuman dari anak-anaknya ketika kami semua berangkat meninggalkan rumah, atau kami sambut di depan pintu ketika mereka pulang sambil menghambur dengan pelukan dan teriakan “Abaaah…Ummiii…”./hibariohara/


Previous
Next Post »