Sebuah
percakapan imajinasi tercipta,
Jnf : “aku sedang sungguh-sungguh menunggumu,
dasar bodoh.”
Sasuke : “aku sedang berusaha keras untuk bisa bertemu
denganmu. Dan aku tidak bodoh.”
Kukira Muslimah
Hibari Ohara
Ada yang meretas kesepian di atas
labil diri
Tanpa ampun merobek rasa percaya
diri
Ini yang membuat jago argumentasi
Inilah jelaga klimaks antar
penghuni bumi
Arti saling memahami jadi kuatnya
bukti
Realita bocah dalam diri ini sudah
tidak dulu lagi
Katanya cinta harus segera dicari
Bila tidak nanti sepi
menggentayangi
Aku terluka
Luka yang
jelempah merebak ke sabana
Sabana rasa
resah terus undang gundah
Gundah dalam
sedalam dalamnya
Mencoba usik
diri dengan mengerti
Mengerti ini
bukan langkah sejati
Sejati yang
mencari-cari sepi
Sepi yang
menenangkan hati
Aku terjaga,
Sederet alfabeta
fatamorgana
Lidah bersuara
tentang cinta
Melihat
sekeliling berpasang dua,
Kukira muslimah
seperti ini
Belum saatnya
merasa sepi
Sepi dari kata
“sayang” bahkan “bidadari”
Siapa juga yang
peduli
Kukira muslimah
seperti ini
Malu rasanya
menerjang kisah sendiri
Tapi kubilang
siapa juga yang peduli
Ada ridlo ilahi
siap membentengi
Kukira muslimah
seperti ini
Menjadi rentan
ditempa rasa para muda mudi
Kukatakan
sungguh dengan ini
Biarlah takdir
hati kian menari
Suka tak suka
terus saja terpatri
Membuat kita
tawakkal menjalani
Hidup sendiri
sebelum terikat janji
Menunggu cemas
dan rindu yang telah pasti
Memang kuno dan
nyaris mengiris
Bilang tak ingin
tapi apa daya menipis
Setidaknya buat
dirimu menangis
Mohon pasangan
hidup yang manis.
foto editan :v (maafkan, cukup lebay) |
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon